Warga Laweung Boyong Pengungsi Rohingya ke Kantor DPRK Pidie

Warga Laweung Boyong Pengungsi Rohingya ke Kantor DPRK PidieFoto: Kiriman warga
Etnis Rohingya yang sebelumnya ditampung sementara di Gampong Batee, Laweung, Muara Tiga, dibawa ke DPRK Pidie, Kamis (21/12).

Sigli - Masyarakat Gampong Batee, Kecamatan Muara Tiga mengantar 180 pengungsi Rohingya yang sebelumnya ditampung di Gampong Batee, ke kantor DPRK Pidie, Kamis (21/12). 

Informasi yang diperoleh, etnis Rohingya tersebut tiba di kantor wakil rakyat tersebut sekitar pukul 20.00 WIB. Mereka dibawa menggunakan dumtruk. 

Ratusan etnis Rohingya tersebut memenuhi sisi kiri halaman depan kantor Bupati Pidie. Kedatangan warga Rohingya tersebut mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

Belum diperoleh informasi resmi mengenai penyebab 180 etnis Rohingya yang sebelumnya sempat ditampung di tenda darurat di gampong Batee, Laweung itu, dibawa ke kantor DPRK Pidie. 

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pidie, Muslim mengatakan, juga tidak mengetahui secara pasti mengapa etnis Rohingya tersebut dibawa ke kantor DPRK.

"Saya sedang berada di Jakarta. Iya, saya juga mendapat kabar etnis Rohingya yang di Batee, Laweung, sudah dibawa ke kantor DPRK," ujarnya. 

HabaAceh.id mencoba menghubungi Keuchik Gampong Batee, Zakaria. Namun, dia tidak menerima panggilan masuk dari wartawan. Pesan melalui aplikasi Whatapps yang dikirimkan juga belum berbalas.

Diketahui etnis Rohingya yang mendarat di Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Pidie pada Minggu (10/12) lalu, merupakan rombongan yang sempat ditampung selama dua hari Gampong Blang Raya. Rombongan Rohingya ini kemudian dipindahkan ke Gampong Batee, dan selanjutnya diboyong ke kantor DPRK Pidie. 

Rombongan Rohingya tersebut berjumlah 180 orang, yang berdasarkan data dirincikan sebanyak 53 orang pria dewasa, 74 perempuan dewasa, dan 53 anak-anak.

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...